To be The Winner dng RAMADHAN.. - Majalah Peduli umat
Headlines News :
Home » » To be The Winner dng RAMADHAN..

To be The Winner dng RAMADHAN..

Written By Nisa Syahidah on Friday 19 July 2013 | 07:40




https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSIpSIelAY5l_DEbYyJFFkSsQ-ATMQzNlfIv9rtVkWSuFklwPcoOleh : Muhammad Hatta

Allah SWT Dzat yang maha mencipta, menyempurnakan dan “mendidik” makhluqNya , selalu “berharap”, kita menjadi pemenang dalam kehidupan di atas bumi-Nya ini. Bukan hanya dengan memberi potensi terbaik atas kita, sebagaimna yang termaktub dalam At Tiin ayat ke-4,

 “ Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik baik bentuk”

Sebuah ayat yang memberikan penegasan , tentang, betapa “seriusnya” Dia menciptakan kita, lebih dari itu, Allah juga telah menyertakan potensi potensi pendukung untuk tujuan di atas.
Dari mulai disiapkannya “ segala sesuatu” untuk melengkapi dan melayani kehidupan manusia sebagaimna yang dimaksud oleh QS Al Baqarah : 29, sampaipun pada hal hal yang bersifat immaterial, sebagaimana yang telah kita rasakan selama sebulan penuh mengarungi Ramadhan 1434 H.

Sebuah bulan yang di “cipta” oleh-Nya untuk “memoles” makhluq yang bernama manusia ini , untuk sampai pada “kesempurnaan” seorang hamba , sebagaimana awal tujuan penciptaanNnya...

“Dan tidaklah kami menciptakan Jin dan Manusia, KECUALI untuk beribadah kepada-Ku”
(QS Adz Dzariaat : 56)

Ini merupakan Ayat yang mendeklarasikan visi penciptaan Tuhan atas kita.
Ramadhan ada sebagai wasilah untuk mewujudkan tujuan tersebut, mengembalikan fungsi kehambaaan kita yang sebenarnya, menggerus takabur, sombong, ego, dll yang biasanya menjadi penghalang baginya untuk mengenal Tuhannya, mentaqdsikannya,dan menyembahnya.

Menjadi hamba meniscayakan kita menggantungkan hidup hanya kepada-Nya, sebagaimana yang termaktub dalam surah al fatihah:

 “hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu sajalah kami memohon pertolongan”

Ramadhan, selalu ibarat diterjen, dengan kemampuan dan kualitas membersihkan segala kotoran hati dengan cara yang luarbiasa, yang ujung ujungnya akan menghantarkan kita semua pada derajat puncak seorang hamba yakni gelar MUTTAQIEN..(bertaqwa, yang secara bahasa diartikan sebagai hamba yang memiliki komitmen menjauhi selluruh larangan Allah dan mejalankan seluruh perintahNya, tenpa berhitung untung rugi karena keyakinan yang ututh , bahwa semua perintah-Nya pastilah membawa manfaat dan kebaikan bagi diri, keluarga dan ummat ).
 Bahkan Allah pun, telah meng i’lankan, bahwasannya dengan Ramadhan segala dosa dan kesalahan yang telah diakumulasi manusia selama tahun sebelumnya akan terhapus dengan shaum ramadhan yang dilakukan tentunya dengan hanya berharap keridhaanNya, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW :


“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan penuh keikhlasan dan hanya berharap balasan Allah, akan dihapus dosa-dosanya yang telah lalu”
(Al Hadis)

Maka dengan asumsi seperti inilah diharapkan saat syawal menjelang, diri kita layak mendapatkan predikat sebagai pemenang, tentu setelah melengkapi sebulan shaum Ramadhan kita dengan zakat fitrah tentunya, sebuah bentuk ibadah sosial yang meniscayakan kita, menebar empati secara materi kepda siapapun yang membutuhkannya.

Pembaca yang dimuliakan Allah..,
Tahukah kita, bahwa saat Rasul SAW yang mulia bersama 10.000 sahabat RA memasuki Makkah pada peristiwa penakhlukan kota makkah (fathul makkah), yang terdengar dari lisan para sahabat radhiallahuanhum saat itu adalah kalimat :

“Allahuakbar allahuakbar allahuakbar..Laailaahailllallah huawallahuakbar Allahuakbar walillahilham”
“Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Dialah Allah yang maha besar, Allah maha besar dan segala puji hanya atasNya”

Sebuah kalimat yang terlantun dalam rangka memuji-Nya, meng-Esa-kannya dan membesarkanNya...
Sekaligus pada saat yang sama memunculkan pengakuan tentang kerendahan hati, penghambaan dan pengakuan atas segala kelemahan diri.

Maka syawal yang tidak diiringi oleh munculnya sifat sifat fitrah kehambaan kita,kerendah hatian, kerelaan menerima perintah Allah,  tidaklah layak  disebut sebagai hari kemenangan.

Masalah yang biasanya muncul kemudian adalah , bagaimana agar kita bisa memelihara nuansa Ramdhan dalam bulan bulan setelahnya..?
(kadang kekuatan ramadhan hanya bertahan satu , dua bulan setelahnya, dan hilang saat memasuki bulan ketiga setelah ramadhan)

Jika ramadhan diangap sebagai bulan pembentukan karakter (baik yang) baru, utamanya karakter sebagai hamba, maka kita bisa melihat bahwa proses pembentukan karakter itu selalu melewati bebrapa marhalah / tahapan, dimulai dari memunculkan niatan ( sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah SAW bahwa shaum Ramdhan tanpa niat tidak akan sah, maka demikian pula posisi penting niat tersebut dalam rangkah merubah karakter diri).

Tak cukup hanya dengan kuatnya niat, melainkan harus diikuti dengan kerasnya ikhtiyar / usaha , karena hanya dengan usaha yang sungguh sungguh sajalah Nasrullah layak kita dapatkan, sebagaimana yang termaktub di dlam QS Ar Ra’du ayat 11:

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum tersebut (bersungguh sungguh) berupaya merubah dirinya”

Ya..hanya niat yang teraplikasi dalam usaha sungguh sungguhlah yang mampu menjemput takdir terbaik dari Allah, dan Ramadhan telah mengajarkan itu kepada kita, kuatnya niat yang menghalangi kita bahkan untuk melkukan sesuatu yang pada awalnya bernilai mubah (makan, minum dll). Dan tentunya sebuah usaha yang dilakukan secara istiqamah/ terus menerus, karena hanya dengan mengulang ulang sebuah aktifitas (kebaikan dalam hal ini), kita akan me”manen”nya menjadi sebuah karakter baru bagi diri kita.

Pada akhirnya, kita meyakini bahwa kemenagn syawal pastilah akan diraih oleh siapapun yang memiliki kesungguhan niat, ikhtiyar dan istiqamah di dlamnya. Kiranya Allah menjadikan kita semua bagian dari para memenang Ramdhan 1434 H tahun ini, sehingga akan berdampak positif terhadap keseluruhan kehidupan kita.


[MPU]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

mas template
 
Support : Creating Website | Modif | Support Web
Copyright © 2011. Majalah Peduli umat - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Media Publish
Proudly powered by Blogger